MENULIS BUKU AJAR
MENULIS BUKU AJAR
PGRI ke-29
Pertemuan ke-22
Senin, 14 Agustus 2023
Moderator : Sigit, PN, SH,
Narasumber : Dr. Mudaifatun Isriyah, M. Pd
Seseorang yang sangat luar biasa. Dan kiprahnya sebagai pegiat literasi sudah tidak diragukan lagi. Peraih penulis terbaik nasional 1 perpusnas tahun 2021, Beliau adalah Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd. Narasumber KBMN PGRI ke 29 pertemuan ke-22. Yang akan menemani kita bagaimana cara MENULIS BUKU AJAR dengan seorang moderator Sigit, PN, SH Alumni KBMN PGRI 4.
Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, mata pelajaran sekolah, atau keahlian tertentu. Apa yang ingin kita ketahui lebih lanjut tentang buku ajar ? berikut ini langkah-langkah penyusunan buku ajar :
1. Tentukan Tujuan dan Sasaran :
Pahami tujuan dan sasaran dari buku ajar yang ingin di buat. Apakah buku ini akan digunakan untuk mengajar mata pelajaran tertentu, mengajarkan keterampilan khusus, atau mendukung metode pembelajaran tertentu ?
2. Riset dan Konten :
Kumpulkan materi pelajaran yang akan dimasukkan ke dalam buku ajar. Ini dapat berupa teks, ilustrasi, grafik, contoh, latihan, dan lain sebagainya. Pastikan konten yang disertakan akurat, relevan, dan sesuai dengan kurikulum atau standar yang berlaku.
3. Struktur dan Penyusunan :
Rencanakan struktur buku ajar. Bagi konten menjadi bab atau bagian yang terorganisir dengan baik. Pertimbangkan konsep yang disajikan. Menurut Prof Eko tulisan mengandung prose 5W 1 H.
4. Desain dan Tata Letak :
Pertimbangkan desain visual buku ajar. Biasanya ini diserahkan pada penerbit ya.
5. Gaya Penulisan :
Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan target audiens. Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis jika buku ajar ditujukan untuk guru dan siswa dari berbagai latar belakang.
6. Mulai menulis :
Dengan melibatkan guru yang lain, bisa diskusi, studi kasus, atau latihan praktis untuk mengaplikasikan konsep yang diajarkan.
7. Review dan Uji Coba :
Sebelum menerbitkan buku, mintalah umpan balik dari rekan guru atau ahli pendidikan. Uji coba buku di kelas atau dalam kelompok fokus untuk mengidentifikasi potensi perbaikan.
8. Legalitas :
Uji Plagiasi, memiliki izin atau lisensi yang diperlukan untuk menggunakan materi sendiri. Ini termasuk gambar, ilustrasi, kutipan, dan lain-lain.
9. Penerbitan:
Pilih opsi penerbitan ingin menerbitkan buku dalam bentuk cetak atau digital. di sini sdh ada beberapa penerbit seperti OASE
10. Media Pendukung (Opsional) :
Buku ajar modern juga dapat didukung oleh media online, seperti situs web pendukung, video pembelajaran, atau platform pembelajaran digital. Ini dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan pengguna.
Buku ajar adalah capaian pembelajaran dari seorang guru.....maka buku ajar menjadi prestasi tersendiri.
APA KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU / DOSEN ?
֍ Promosi & Kenaikan Pangkat
֍ Mendapatkan insentif
֍ Finansial-Royalti
֍ Eksistensi diri
֍ Media Ekspresi
֍ Branding Personal dan Institusi
֍ Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri
֍ Media Ekspresi
Buku ajar penting bagi guru ? karena Buku Ajar merupakan buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)
SUSUNAN MODUL AJAR UNTUK HOMESCHOOLING :
1. Pengantar dan Tujuan,
2. Materi Pembelajaran,
3. Aktivitas dan Latihan,
4. Pembahasan dan Penjelasan Tambahan,
5. Evaluasi,
6. Rangkuman dan Refleksi,
7. Sumber Belajar Tambahan,
8. Proyek atau Karya Akhir,
9. Catatan atau Jurnal.
10. Kegiatan Interaktif,
11. Konsultasi dan Dukungan,
12. Peta Proses Belajar,
13. Kesimpulan:
Akhiri modul ajar dengan pesan ringkas yang menginspirasi dan mendorong siswa untuk terus belajar. susunan buku homeschooling bisa bebas sesuai dg rancangan kurikulum dari pemilik homeschooling.
JENIS-JENIS BUKU AJAR :
BUKU AJAR : Buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah pembelajaran (sesuai Rencana Pembelajaran) serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan
BUKU MODUL : Buku dalam bentuk modul-modul terpisah sesuai dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rancangan pembelajaran, dan disebarluaskan kepada mahasiswa untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran
DIKTAT : Buku untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah.
PETUNJUK PRAKTIKUM : Buku pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan, ditulis oleh dosen atau tim dosen yang menangani kegiatan praktikum dan ditulis dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah.
NASKAH TUTORIAL : Bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu mata kuliah yang disusun/ditulis oleh pengajar mata kuliah atau tim pelaksana tutorial dan ditulis dengan kaidah tulisan ilmiah
BUKU AJAR VS BUKU TEKS
Buku Ajar pada umumnya :
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman.
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks pada umumnya:
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara linier.
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat
8. Dikemas untuk dijual secara umum.
9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.
PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR
PRINSIP RELEVANSI : Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta
PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN : Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam
PRINSIP KECUKUPAN : Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya
SISTEMATIKA BUKU AJAR
BAB 1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)
Demikian resume KBMN PGRI ke-29 pertemuan ke-22 semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar